Youth Camp for Asia's Future (4) - Accident in Eating Pork *ughhh*

Day 2 : OMG! I'm eating Pork in Opening Ceremony day

-First Experience and First Accident eat Pork

Hari ini, bangun tidur pertamaku di Seoul. Rasanya beda. Ya gitu lah. Beda aja. Udara Seoul sama Rungkut, jelas beda lah ya. No pollution, no crowded, no traffic, and also cooler. Hahaha. Love it.

Karena bakal ada Opening Ceremony di hari ini, kami diwajibkan memakai baju formal, rapi dan kalau bisa, mewakili adat masing-masing. Kami, delegasi Indonesia akhirnya pun memilih untuk memakai Batik, our beloved attire.

Jam 7.30 kami harus sudah menuju ke ruang makan untuk sarapan dengan our formal dress. Menunya macem-macem ya, sampai bingung. Semua hidangan disajikan ala hotel bintang lima, bukan fine dining sih, tapi prasmanan gitu.

Aku harus hati-hati karna nggak semua makanan disini halal. Panitia tidak menyediakan tulisan keterangan itu masakan apa, halal atau enggak. Sehingga kita lah yang harus benar-benar teliti memilih hidangan. Aku ambillah beberapa menu-menu netral, seperti seafood, nasi goreng, soup ayam, sushi, dan beberapa cake juga buah untuk desert nya.

Yang istimewa, kita harus makan pakai sumpit disini, beda dengan sumpit kayu Jepang yang bisasanya kita temui di Indonesia, sumpit Korea terbuat dari besi. Jujur, itu adalah first experience, jadi bisa dibayangkan, semua makanan jadi licin karena harus diambil dengan besi dan ngggh, hard to eat.
*Oke, 14 hari kedepan, saya harus makan bersama sumpit. Sing kuat yo saaat*

Sarapanku, kuakhiri dengan sempurna *as usual, entek ludesss resik piringe, huahaha*. Lalu, tiba-tiba salah satu teman Koreaku, datang padaku dan menanyakan, “Suka sushi Korea juga?”. Lalu kujawab aja, kalau aku SUKA, rasanya juga ENAK kok!
"Wah, aku kira kamu ngga makan babi, ternyata makan juga ya? Haha,” sambung temanku itu.
Oke, i'm speechless then. Dunno what to say. Cant believe what i just heard, that i just ate PORK. Oh God! Forgive me :(

                                
Cuma ini yang jadi favorit. Chocolate Cake (kiri) dan Beef & Shrimp (kanan)

-Opening Ceremony

Setelah menyesali apa yang memang tidak pantas disesali *karena babi sudah masuk perut*, aku pun tidak terlarut begitu dalam atas penyesalan itu. Yang penting adalah kita sudah berdoa sebelum makan. Halal atau tidak, asalkan kita sebelumnya tidak tahu, ya tidaklah apa-apa. *menurut dewasa saya*

Kami pun kemudian diarahkan menuju bus untuk diberangkatkan ke AW Convention Hall untuk Opening Ceremony.

Bener-bener honorable banget untuk aku, menjadi salah satu bagian dari YCAF 2014 tahun ini, karena bisa ketemu langsung sama Mrs. Cho Yoon-Sun yang merupakan South Korea’s Ministry of Gender Equality and Family, juga yang sekaligus membuka serangkaian kegiatan YCAF 2014.

                                         

Well, siang itu, dipenuhi dengan suasana hangat, kami berkenalan dengan delegasi dari negara lain, berfoto, makan dan having fuun!

                           
Indonesian Delegation :)

-Korean Wave Conference

Setelah YCAF 2014 resmi dibuka oleh Mrs. Cho Yoon-Sun, se-abrek agenda padat nan menyenangkan sudah menunggu. Really can’t wait.

Dimulai dari sore ini, kami dikumpulkan kembali di Grand Ballroom Hotel Stanford, untuk mendapatkan pengarahan tentang serangkaian kegiatan yang kami lakukan sampai selesai.

Salah satunya kegiatan sore menjelang malam ini. Agak sedikit jetlag, ketika tahu bahwa maghrib di Korea adalah pukul setengah 8, dan makan sebelum maghrib dapat dikatakan makan malam atau dinner. Sehingga, kami memutuskan makan terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas yang padat di malam harinya.

Korean Wave Conference. Sebuah diskusi penting tentang peran dan pengaruh hebat “Korean Wave” di negara kami masing-masing. Kami dibagi menjadi berbagai kelompok kecil dengan terdiri dari peserta yang memiliki latar belakang negara berbeda-beda tentunya.

Dalam diskusi kami, kami membahas kepada sejauh mana -korean movies, korean music, dan korean culture- mampu menghipnotis seluruh penduduk dunia agar ikut mencintainya. Hmm, the discussion run so hard, karena tiap negara memilikki pendapat masing-masing tentang itu.

Pada akhir, kami diminta kemudian memberikan beberapa rekomendasi-rekomendasi penting terkait korean wave. Alhasil, saya, yang secara tidak sengaja terpilih menjadi ketua tim, harus memaparkan hasil diskusi kelompok kami di depan audience.

Jujur, ini pertama kalinya lagi, aku harus berbicara dalam bahasa asing di depan kurang lebih 200 peserta dan 20 panitia dari berbagai penjuru Asia. Honorable. Nervous. Those feelings came on me, simultaneously. Aku juga tidak secara matang mempersiapkan speech ku, hanya sebatas coret-coretan ide. Akhirnya, yang keluar dari bibirku adalah omongan ngalor ngidul, tapi masih dalam satu jalur dengan ideku. Hahaha. I dont really want to see my face in that speech, actually. :D

Well, i’m totally surprised, because never thought before that many people touched and impressed with my speech. My speech was welcomed by standing applause by the audiences. Hahahaaa, its just my spontanibility and ehmmm just giving a little bit improvisation, actually. Hahahaha

The most important thing to do is just Be Your Self, to get those appreciations ;)

                                       
I am at the conference

-Korean Pop Summer Concert Preparation

Malam pun tiba begitu cepat, kami kemudian dibagi lagi menjadi team-team lagi untuk membentuk suatu performance di akhir acara. Namanya Korean Pop Summer Concert. Konser ini menjadi semacam goal set dari acara YCAF 2014 ini. Kami dibebaskan memilih genre yang kami suka, musik, dance, theater, magic, or korean cultural performance.

Karena aku cuma bisa nyanyi, akhirnya, aku  memilih untuk bergabung dalam tim singing. Dalam satu tim, dipastikan akan ada semua negara. Itu berarti, persebarannya rata untuk mempermudahkan komunikasi dan pertemanan kami.

Malam itu juga diruang yang sama dengan KWave Conference, kami diminta untuk memberikan list lagu yang akan kami nyanyikan pada Summer Concert. Wooo, can't wait! 

We discussed it hardly, and finally we choosed the song "Blue" coming from Korean Boy Band called Big Bang and Dream High, coming from OST Dream High. Really good song and loveable. 

Well, how happy am i. I met so many new friends from around Asia gathered in my singing team. Hope it'll be a good start of our relations. And, our next days will be filled by preparation..

Komentar

Postingan Populer